filesajak's profile picture. Sejarah Sastra Adalah Tumpukan Batu Bata.

Sajak

@filesajak

Sejarah Sastra Adalah Tumpukan Batu Bata.

Pinned

Di negeri Sajak kamu bisa keluar malam-malam, melewati tempat yang gelap dan asing tanpa takut diperkosa. Jadi jangan takut. Menulislah!


bukan keledai yang tak pernah sampai mengejar sesalnya, kali ini, ia tak ingin lagi membuang kayuh sejauh warna-warni awan yang diimajikan anak-anak dalam lukisan. ia punya bekas luka cukup lebar untuk menutup diri dari sesuatu yang menipu pandangan. - @Diesone__


... dikaukah itu atau helai papirus ranting mulberi, yang menulis tadarus para nabi rejah dari nafsu tergerus birahi dikaukah itu atau liang koklea yang mengubur lirih suara, sedang aku masih tertatih mendengar ajal membisikan cinta - Ramon Damora


waktu yang sembuhkan linu kakimu ialah waktu yang juga memanjangkan liku pada sepatumu. gunakan jarumnya untuk mencungkil perkataanku yang menancap di hati. tiada memaafkan kecuali telah kau pulangkan senyuman di setiap perjumpaan. - @Diesone__


Aku kini berdoa, siapkanlah hatimu. - @menjelaskan


ditaksir bibir pisau, aku cemas ini kesedihan bagiku. sebab seringkali, buah kehilangan kulitnya meski dirasa lebih manis. kecuali, kau tumpulkan keinginanmu untuk mengupasnya dalam-dalam. - @diperjelas


kutinggalkan kampung halaman— aku berganti warna, berganti nama. menyimak buah-buah tumbuh dan gugur, menyelami duka yang menyuburkan dari matamu menjatuhkan gerimis, agar tak bertekuk lutut saat berhadapan dengan terjalnya mencintamu. - @82_dwinta


hatiku entah bagaimana bentuknya, namun kedua bola mataku bisa lihat cahayanya, ia lihat luas cintanya dan ia memandangku berdoa kepadaNya. - @tyeryh1


sepasang mata memandang hal berbeda satu merah lain biru seolah ada garis pemisah tapi ke arah laut mereka setuju sebab di sanalah makam sajak-sajakku - @finrul


dalam badai dalam ihwal yang tak berpihak, kudapati laut yang konstan dengan ikan-ikan riang menopang tongkang sampai seberang dan di pantai penantian garam yang telah lama mengendap, memberikan kristalnya padaku. - @82_dwinta


Lumut pada batu, lampu-lampu beku, embun di sudut subuh, bahkan kaupun tak dapat membaca kesunyiannya setelah semalam menjelma doa— dan isak - @agusgoh


tak sulit sepasang kaki membawa tubuh lampaui suatu keterbatasan. namun sebuta mata tentukan pangkal-ujung seutas benang, katamu, pada segala yang menyempit dari kita tersimpan ribuan mil perjalanan; selama saling memandang. - @bunyikecil


malam rubuh tak jauh bandara subuh mendekat ke pinggir kota kau terjaga, aniaya hati dengan mata-telinga sendiri. lagu dan tarian proletar tumbuk jeritan 7 nama dijebloskan ke sumur tua, pun kunci seluruh eksekusi(kemudian hari) jatuh dalam ingatanmu yang menganga - @Diesone__


Hidup memang singkat, tapi perpisahan kita telah membuatku merasa berumur panjang. - @menjelaskan


Bulan jatuh, pecah berkeping. Di wajah para pendusta, tak pernah ada kamboja. Sampai gagak mati, teracuni cinta. - @saqha1808


Sedang dalam lamunan, mata menatap tiada, diam-diam cinta jatuh, kepada pelukan yang jauh. - @_ilanggumilang


betapa sederhananya kulihat Engkau. tersenyum di bibir orang-orang yang jatuh cinta. - @ZamiFahri


Malam minggu, apa kabar sajakmu?


sebab lesung pipimu celah kehidupan, aku memasukkan bahasa ke dalam senyuman. sampai cinta kian manis, sampai seseorang menginginkan keturunan. - @diperjelas


tersesat— perlahan wangimu direnggut semak. kesalahan memilih langkah memicu bunga menjadi buah. mustahil kau menebang pohonnya atau membakar hutan yang terlanjur mengisah kehormatan dijarah. - @Diesone__


Jadilah yang menulis sajak, atau jika tidak Jadilah yang memposting ulang sajak, atau jika tidak Jadilah yang membaca sajak. Jangan tidak! - Admin akun Sajak


This account does not follow anyone
Loading...

Something went wrong.


Something went wrong.