JamalMasyaallah

ternyata selama ini aku menganggap pusat alam semesta ini adalah diriku. mungkin itu yang bikin aku depresi - karena selalu merasa penting di dunia yang sebenarnya berjalan tanpa aku. rasanya lega skrg bisa lepas dari ekspektasi itu. makasih dokdes @ryuhasan

JamalMasyaallah

@jmlmsyllh

Oct 15

baru nyadar kalau yang tak rasain selama ini bukan lelah, tapi depresi. i’m depression but still pretending to be fine, i’m depression but still running the simulation, i’m depression but still trying to look alive. depresi tak kelihatan - bahkan oleh diriku sendiri.

JamalMasyaallah

@jmlmsyllh

Oct 14

terima kasih kepada gen dan koordinat kelahiran

JamalMasyaallah

@jmlmsyllh

Oct 14

pgn beli buku ini dawg

JamalMasyaallah

@jmlmsyllh

Oct 8

Filsafat sering ngomong seolah punya jawaban pasti, padahal isinya spekulasi level dewa. Ancene filsafat iki, isine wong ngarang kabeh—ngarang tapi nganggo logika, cek keliatan pinter

JamalMasyaallah

@jmlmsyllh

Oct 8

Lingkungan pernah memaksa makhluk hidup menumbuhkan paru-paru, mengasah mata, memperbaiki bentuk tubuh, semua demi bertahan. Sekarang, lingkungan sosial menuntut hal lain: empati, kesadaran, dan kemampuan untuk memahami yang berbeda, semua demi bertahan.

JamalMasyaallah

@jmlmsyllh

Oct 6

Ada lebih dari 300.000 pigmen warna di Bumi. Setiap daun, laut, dan kulit menyimpan kode cahaya berbeda dan di antara semua kombinasi itu, semesta memilih satu palet untuk memunculkanmu

JamalMasyaallah

@jmlmsyllh

Sep 30

Evolusi menyimpan jejak leluhur seperti warna kucing yang berbeda. Variasi lahir dari gene & lingkungan; pengingat bahwa keindahan dan kehilangan sering berjalan dalam satu tubuh 🐈🕊️🦋